Indonesia mengapresiasi tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang diharapakan akan segera dilaksanakan secara komprehensif. Meskipun demikian sebagian pakar ragu hal itu akan terwujud maksimal.
KD – Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza pada Rabu malam(15/1), yang menurut tim mediator dari pihak Qatar, Mesir dan Amerika akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/1).
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono melalui X, Kamis (16/1), mengatakan langkah penting yang harus dilakukan pasca kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel adalah memastikan perjanjian ini dilaksanakan segera dan secara komprehensif untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Kekejaman Israel di Palestina telah memakan korban puluhan ribu nyawa warga Palestina, tambahnya.
Indonesia, tambahnya, berharap gencatan senjata ini bisa menjadi momentum untuk mendorong perdamaian di Palestina, yang hanya mungkin terwujud jika Palestina merdeka dan berdaulat, sesuai solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional.
Indonesia juga siap berkontribusi kepada upaya pemulihan kehidupan bermasyarakat di Gaza melalui bantuan kemanusiaan, dukungan terhadap peran UNRWA, atau upaya rekonstruksi Gaza.
Pengamat Pesimis Israel Akan Patuhi Gencatan Senjata