TAKALAR – DN | Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat di lingkup Pemerintah Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. Sebuah video yang memperlihatkan permintaan uang kepada warga dengan dalih “ucapan terima kasih” viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat serta aktivis antikorupsi.
Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Takalar, Muslim Tarru, menyatakan bahwa ini bukan kali pertama kasus serupa terjadi di wilayah tersebut. Ia menilai kejadian ini mencoreng citra pemerintahan daerah yang tengah berupaya membangun kepercayaan publik.
“Ini sudah kedua kalinya terjadi di Kecamatan Pattallassang. Jika terus dibiarkan, seolah-olah ada pembiaran dari pemerintah terhadap oknum pejabat yang menyalahgunakan wewenang,” ujar Muslim, Jumat (21/6/2025).
Ia menambahkan bahwa praktik semacam ini berpotensi merusak reputasi Bupati dan Wakil Bupati Takalar yang saat ini tengah gencar melakukan pembangunan dan reformasi birokrasi.