KEDIRI KOTA (DN) – Polres Kediri Kota gelar apel pasukan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Apel itu berlangsung di Lapangan Tirtoyoso Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).
Beberapa peralatan yang akan dipergunakan mendukung penanganan bencana diperlihatkan dalam apel itu. Di antaranya perahu, alat pemotong pohon, dapur mumu, cangkul dan sekop. Selain itu, juga ada mobil ambulans dan alat berat.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta Iptu Priyo Hadistyo, S.H. mengatakan, secara geografis dan geologi ada beberapa kecamatan yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi.
“Banjir bisa disebabkan karena luapan Sungai Brantas dan sungai besar lainnya yang berada wilayah Kota Kediri,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan bencana hidrometeorologi. Seperti meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degradasi lingkungan, kemiskinan, dan pengaruh perubahan iklim global.
“Dan tidak bisa dipungkiri, intensitas dan kompleksitas bencana di era modern telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan, dan kerugian besar. Serta mengganggu aktivitas dan produktivitas, baik keperluan dunia usaha maupun mata pencaharian masyarakat,” terangnya.