LONDON (DN) – Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris telah menskors salah satu anggota parlemennya setelah ia menuduh Wali Kota London Sadiq Khan, dikendalikan oleh kelompok Islam. Insiden itu terjadi ketika ketegangan mengenai perang Israel-Hamas mengguncang politik Inggris.
Partai tersebut mengatakan pada Sabtu (24/2) bahwa Lee Anderson diskors setelah dia menolak untuk meminta maaf atas pernyataannya tentang Khan dalam sebuah wawancara televisi pada Jumat (22/2). Tindakan itu berarti Anderson, yang menjabat sebagai wakil ketua Partai Konservatif hingga bulan lalu, akan duduk di Parlemen sebagai calon independen.
Perdana Menteri Rishi Sunak dan para pemimpin senior Konservatif lainnya menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menolak komentar tersebut, yang oleh ketua oposisi Partai Buruh disebut sebagai “sangat rasis dan Islamofobia.”