“Malam itu sekitar jam setengah tiga, saya keluar untuk membuang sampah. Setelah itu, saya sempat memasukkan Coca-Cola ke dalam jok motor. Lalu saya kembali masuk ke dalam cafe. Saat saya hendak pulang kerja, motor saya sudah tidak ada,” tutur Rohman dengan nada kecewa.
Ia menambahkan bahwa suasana halaman cafe saat itu memang dalam keadaan sepi, tanpa pengawasan dari petugas parkir maupun security.
“Waktu itu tidak ada petugas parkir karena libur, sementara security juga masuk ke dalam cafe. Jadi, benar-benar tidak ada yang berjaga,” ujarnya.