( DN ) – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Jumat (19/4) menganggap enteng serangan pesawat nirawak atau drone yang menghantam Kota Qahjaverestan, di pinggiran timur Kota Isfahan. Dia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan hingga saat ini belum ditemukan hubungan insiden tersebut dengan Israel.
Amirabdollahian mengatakan kepada NBC News bahwa drone tersebut lepas landas dari wilayah Iran dan terbang beberapa ratus meter sebelum dijatuhkan.
“Mereka…lebih seperti mainan yang dimainkan anak-anak kita, bukan drone,” kata Amirabdollahian.
“Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” katanya, seraya menambahkan bahwa Iran sedang menyelidiki masalah ini tetapi laporan media tidak akurat, menurut informasi Teheran.
Media dan pejabat Iran melaporkan terjadinya beberapa ledakan kecil. Teheran menyebut sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh tiga drone di Isfahan, Iran tengah, pada Jumat dini hari. Mereka lebih menggambarkan insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh “penyusup”, bukan dituduhkan kepada Israel, sehingga mereka menganggap tidak perlu melakukan pembalasan.
Amirabdollahian memperingatkan bahwa jika Israel melakukan serangan balasan dan merugikan kepentingan Iran, maka tanggapan dari Teheran akan bersifat segera dan dalam skala penuh.