PEMALANG | DN – Dinas lingkungan hidup ( DLH ) kabupaten Pemalang melakukan sosialisasi terkait dengan rencana pembangunan TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) pada Rabu (29/5/2024).
Dinas LH bermaksud mensosialisasikan dan menjelaskan alasan hingga dampak pembangunan pengelolaan sampah tersebut. Dalam rapat yang hanya mengundang tokoh masyarakat, pemuda dan para ulama serta perangkat desa Purana.
Diluar dugaan ternyata acara sosialisasi tersebut juga menarik perhatian warga sehingga datang berbondong-bondong sekelompok masa yang didominasi Emak-emak dengan memakai mobil pick up, motor dan sebagian berjalan kaki memuju kantor desa dengan membawa spanduk dan bunner bertuliskan tolak pembangunan TPA.
Sehingga membuat acara sosialisasi menjadi gaduh seperti unjukrasa pada minggu yang lalu. Dari salah satu emak-emak yang tidak berkenan disebut namanya mengatakan ” Kami tetap menolak pembangunan TPA tersebut karena kami terganggu bila nanti sungai tempat mencari nafkah kami airnya tercemari, kami akan tolak bila perlu kami akan lepas pakaian untuk melawan ketidak adilan ini. ” Tegas salah satu emak- emak.