Selama ini di AS terdapat program investasi untuk imigran yang disebut “EB-5.” Trump mengatakan “Kartu Emas” akan menggantikan EB-5.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengukuhkan pernyataan Presiden Trump bahwa program “kartu emas” akan menggantikan program investor imigran EB-5. Ia mengatakan bahwa para imigran akan menjalani pemeriksaan latar belakang dan bahwa program ini membantu mengurangi defisit anggaran.
“Jadi program EB-5 sebenarnya adalah meminjamkan sejumlah uang, tetapi program itu penuh dengan omong kosong dan penipuan. Dan itu adalah cara untuk mendapatkan kartu hijau dengan harga murah. Jadi presiden mengatakan daripada memiliki program EB-5 yang konyol ini, kami akan menghentikan program EB-5. Kami akan menggantinya dengan ‘kartu emas’ Trump, yang sebenarnya adalah kartu hijau emas,” ungkap Lutnick.
Dia mengatakan bahwa pemerintah AS akan memastikan para pemegang “kartu emas” menjadi “warga dunia yang hebat dan berkelas dunia,” seraya menambahkan, “mereka dapat datang ke Amerika, presiden dapat memberi mereka kartu hijau dan mereka dapat berinvestasi di Amerika, dan kami dapat menggunakan uang itu untuk mengurangi defisit AS. Mengapa kami memberikan lotere kartu hijau? Mengapa kami memberikan EB-5 untuk kartu hijau? Presiden Amerika Serikat memahami hal itu. Jawaban yang tepat adalah, sebaliknya mengapa kita tidak menghapus defisit di Amerika Serikat?”
Trump mengatakan rincian rencana mengenai program tersebut, yang akan menggantikan program EB-5 – yang memerlukan investasi minimal $800.000 – akan dirilis dalam dua minggu.
Pengamat: Visa ‘Kartu Emas’ Trump Kemungkinan Tak Menarik bagi Investor
Seorang penasihat imigrasi dan kekayaan mengatakan program visa “kartu emas” Presiden Trump kemungkinan tidak akan memicu masuknya banyak investor global kaya yang mengejar kewarganegaraan AS karena adanya kekhawatiran atas pajak yang lebih tinggi.
“Saya tidak yakin tawaran presiden AS saat ini akan berdampak besar, karena mendapatkan kartu hijau di AS jika Anda memenuhi kriteria tertentu, tidaklah sulit,” kata Bassim Haidar, mantan multijutawan nondomisili Inggris kepada kantor berita Reuters. “Membayar $5 juta untuk visa emas dan dikenakan pajak atas pendapatan global Anda adalah sia-sia,” imbuh Haidar.










