Cak Eri juga mendorong peran aktif generasi muda dalam proses inovasi. Keberhasilan Surabaya sebagai Kota Terinovatif di ajang IGA 2024 tak lepas dari kontribusi pemuda. “Kita ajak anak muda berinovasi, karena kreativitas mereka luar biasa dan bisa mengubah wajah kota,” tuturnya.
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan bahwa Inovboyo 2025 dilandasi tiga visi transformasi kota:
- Demokratis Inovasi: Setiap warga berperan sebagai inovator
- Ekonomi Sirkular dan Berkelanjutan: Mendorong Surabaya menjadi pionir Circular Economy
- Teknologi Humanis: Pemanfaatan AI, IoT, dan Big Data sebagai solusi kemanusiaan
Ia menggambarkan potensi teknologi berbasis masyarakat, seperti aplikasi prediksi banjir yang terintegrasi dengan ponsel warga, sebagai langkah nyata pemanfaatan AI untuk kesejahteraan publik.