“Cukup terbantu. Biasanya nyari air di Dusun Geseng, jaraknya 5 Km. Sehari bisa ambil air sampai 5 jerigen,” jelasnya.
Kepala Dusun Bedander Riyono mengungkapkan, sejak 2 tahun lalu desanya mendapatkan bantuan program Pamsimas untuk kebutuhan air. Hanya saja, air yang keluar berbau dan rasanya payau selama musim kemarau.
“Rasa airnya itu payau dan sedikit bau. Sehingga kalau digunakan untuk masak dan minum itu tidak memenuhi syarat. Kalau hanya untuk mandi dan minum ternak sudah tercukupi,” ungkapnya.
Selain itu Riyono menambahkan krisis air bersih berdampak terhadap 1.060 penduduk Dusun Bedander. Menurutnya, bantuan air bersih dari Satlantas Polres Jombang sangat membantu warganya.