Sumber itu menambahkan bahwa para jihadis menjadi sasaran serangan udara saat mereka mundur.
Aliansi jihad GSIM yang terkait dengan Al Qaida telah mengklaim tanggung jawab atas serangan-serangan itu. Kelompok itu juga mengklaim telah menewaskan sekitar 60 tentara.
Pemerintah militer yang mengambil alih kekuasaan di Burkina Faso setelah kudeta pada September 2022 jarang mengomentari jumlah korban akibat serangan yang dicurigai sebagai tindakan jihad.