Menanggapi komentar tersebut, Kepala Desa Wonorejo, Nuryanto, memilih untuk bersikap tenang dan tidak terbawa suasana. “Yang penting kinerja saya di masyarakat. Kalau ada yang suka maupun tidak suka, bagi saya itu hal yang wajar. Yang penting memberitakan sesuai konfirmasi, bukan karena tidak suka dengan saya pribadi,” ujarnya saat dikonfirmasi dirumahnya pada Sabtu (19/04/25).
Nuryanto juga menekankan bahwa media seharusnya menyampaikan informasi secara berimbang dan tidak membentuk opini pribadi yang menyudutkan. Ia pun menyebut soal efisiensi anggaran dalam pemasangan banner transparansi tersebut.
“Saya pantau saja di grup, mau ngomong apa aja terserah. Anggaran banner itu paling Rp500.000. Kalau harus bayar orang buat pasang, biayanya jadi berapa?” jelas Nuryanto.