Petani Desa Kerek Kesulitan Tebus Pupuk Subsidi Akibat Pembekuan Dana PUAP

  • Whatsapp

Dana puap 100 juta dibekukan, petani desa kerek mengeluh 2NGAWI | DN – Sejumlah petani di Desa Kerek mengungkapkan keluhan mereka terkait sulitnya menebus pupuk subsidi. Hal ini disebabkan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) senilai Rp100 juta yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jatimulyo dibekukan. Dana tersebut sebelumnya diperuntukkan bagi kegiatan simpan pinjam dan penebusan pupuk.

Salah satu petani, J, menyatakan bahwa dana PUAP seharusnya menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan modal dan pupuk. Ia mempertanyakan alasan di balik tidak digunakannya dana tersebut, “Kalau memang dananya ada, kenapa tidak bisa digunakan? Padahal ini untuk kepentingan petani,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *