Perang Proxy atau Proxy War merupakan perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan langsung dengan kekuatan militer, namun melalui pihak ketiga yakni melalui ideologi, politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan.
“Perang Proxy atau Proxy War ini tidak dapat dikenali secara jelas siapa kawan dan siapa musuh, sasarannya adalah menghancurkan ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan, budaya, ideologi, lingkungan, politik dan karakter bangsa,” ungkapnya.
Dia berharap para mahasiswa mempunyai pemahaman dan berwawasan kebangsaan yang luas, karena para mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang akan membuat jalan, serta menjadi generasi bangsa menuju negara yang maju dan besar yang diharapkan bersama.