Generasi yang memahami sejarah, menurut dia, akan memiliki jiwa nasionalisme yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang abai terhadap sejarah bangsanya. “Perlu diingat, kehancuran sebuah negara seringkali berawal dari adanya pengkhianatan dari dalam, yang disusupkan oleh bangsa lain,” kata Pelda Aris Sertyo Norminto.
Pada kesempatan itu, Bati Tuud Koramil 05/Dander Kodim 0813 Bojonegoro, Pelda Aris Setyo Norminto, juga memaparkan tentang pengetahuan perang masa kini yang terjadi dibelahan dunia, karena di dunia hanya ada dua macam pilihan hidup yakni damai dan perang.
Disampaikan bahwa dengan adanya tuntutan kepentingan kelompok, telah menciptakan perang-perang jenis baru diantaranya perang asimetris, perang hibrida dan perang proxy. Sehingga, kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara dewasa ini semakin kecil.