NGAWI | DN – Bertepatan pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 9 Desember 2024, mahasiswa Kabupaten Ngawi yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) bersama Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ngawi menggelar aksi unjuk rasa menuntut transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana pendidikan.
Aksi dimulai dengan long march dari Masjid Lintang Songo menuju kantor Dinas Pendidikan Ngawi. Dalam orasi, mahasiswa menuntut transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana pendidikan. Selain meminta Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi untuk bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sebagai bentuk simbolis, mereka membawa peti mati yang melambangkan matinya pendidikan di Ngawi akibat korupsi.