Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Destry Anna Sari, menyampaikan bahwa pendamping koperasi memiliki peran strategis sebagai katalisator transformasi ekonomi desa.
“Pendamping bukan sekadar pelaksana teknis. Mereka adalah motor perubahan yang menghidupkan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, menyebut pelatihan ini sebagai momentum konsolidasi dan penyelarasan visi seluruh pendamping KDKMP di Jawa Timur.
Pelatihan ini diikuti oleh 2.132 peserta, terdiri dari:
- 836 Business Assistant
- 78 Project Manager Officer
- 802 Tenaga Pendamping Desa
- 131 Tenaga Pendamping Kapasitas Usaha
- 285 Penyuluh Perikanan
Kegiatan berlangsung selama lima hari dan melibatkan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), akademisi, lembaga pelatihan, serta narasumber bersertifikat nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.










