Ekspansi Ritel Modern di Bukukunyi, UMKM Lokal Terancam

  • Whatsapp

TAKALAR |DN – Kehadiran gerai Indomaret di Kelurahan Bukukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat. Meskipun operasionalnya telah mengantongi Perizinan Bangunan Gedung (PBG), warga mempertanyakan dampak ekonomi yang semakin menekan warung-warung tradisional.

Para pelaku usaha lokal mengalami penurunan drastis dalam pendapatan sejak ritel modern tersebut dibuka. “Dulu bisa mendapatkan Rp500 ribu sehari, sekarang tidak sampai separuhnya,” ungkap AR, salah seorang pemilik warung kelontong yang terdampak langsung.

Bacaan Lainnya

Minimnya Respons Pemerintah dan Perlindungan UMKM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *