(DN) – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), pada Kamis (22/2), memperingatkan bahwa mereka berada pada titik kritis sementara lembaga tersebut kesulitan untuk mengatasi perang yang terus berlangsung di Gaza.
“Dengan sangat berat saya harus memberitahu kalian bahwa UNRWA berada pada titik kritis,” kata ketua UNRWA Philippe Lazzarini, di saat sejumlah donor membekukan pendanaan bagi lembaga itu, dan Israel mendesak dibubarkannya badan tersebut serta kebutuhan kemanusiaan yang melonjak.
“Kemampuan Badan ini untuk memenuhi mandat yang diberikan melalui resolusi 302 Majelis Umum kini sangat terancam,” katanya dalam surat kepada majelis.