Acara ini turut mendapat apresiasi dari Kasi Kesra Hidayat, yang mewakili Kepala Desa Kebaron. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak komunitas perempuan untuk aktif dalam pembelajaran agama dan menjadikan nilai-nilai spiritual sebagai bagian dari keseharian.
Sebagai pengisi tausiah utama, Ustadz Muhajirin dari Tanggulangin, Sidoarjo, membahas makna dan sejarah Manaqib Kubro, serta bagaimana kisah-kisah dalam tradisi ini dapat diambil sebagai pelajaran hidup. Ia mengajak para jamaah untuk meneladani sosok-sosok alim ulama dalam perjalanan spiritual mereka.
Penguatan Kebersamaan dan Silaturahmi
Selain menjadi wadah pembelajaran agama, Manaqib Kubro juga menjadi ajang silaturahmi antarperempuan di Kecamatan Tulangan. Acara ini ditutup dengan doa bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjalani kehidupan yang lebih religius dan bermakna.