(DN) – Koordinator Tim Medis Badan Kesehatan Dunia (WHO) Sean Casey, pada Selasa (26/12), mengatakan “hampir semua layanan rumah sakit di seluruh Gaza berhenti beroperasi.”
“Di seluruh Gaza saat ini, kapasitas kesehatan hanya sekitar 20 persen dari kapasitas sekitar 80 hari yang lalu. Jadi, hampir semua tempat tidur rumah sakit, hampir semua layanan rumah sakit telah berhenti berfungsi, baik karena fasilitas itu sendiri telah terdampak, atau karena staf terpaksa mengungsi, atau karena kehabisan listrik, atau kehabisan persediaan medis dan atau staf tidak dapat mengaksesnya,” ujar Casey.
Ia menggambarkan suasana di RS Al-Aqsa ketika “korban dalam jumlah signifikan” tiba di rumah sakit itu setelah serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Maghazi pada Malam Natal.