Dalam kepanikan, korban menghubungi rekannya yang merupakan anggota intel Polsek Pattallassang melalui sambungan video call. Aksi pelaku langsung berubah setelah mengetahui korban sedang menghubungi aparat.
“Begitu dia lihat saya VC dengan petugas, sikapnya langsung tenang. Bahkan dia bilang mau tunggu teman saya datang,” ungkap Daeng Tangnga.
Sesaat setelah petugas tiba di lokasi, pelaku meminta maaf dan mengaku berdomisili di Bilacaddi, Kelurahan Kalabbirang, sebelum akhirnya meninggalkan tempat kejadian.
Walau tidak mengalami luka fisik, Daeng Tangnga mengaku masih mengalami trauma psikologis dan belum bisa tidur dengan tenang. Ia juga menyatakan akan segera melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak berwenang.