Para jihadis meledakkan kuil Baal Shamin, menghancurkan Kuil Bel, meledakkan Arch of Triumph, menjarah museum, dan merusak patung serta sarkofagus.
Meskipun para jihadis telah pergi, bahaya masih membayangi Palmyra.
Direktur Jenderal Barang Antik dan Museum di Suriah, Nazir Awad, mengatakan kepada AFP bahwa dia khawatir dengan penggalian ilegal.
Ada penjaga, katanya, “Tetapi saya rasa mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka sepenuhnya, karena tindakan penggalian yang acak dan biadab di area yang sangat luas”.
Orang-orang yang mencari artefak kuno untuk dijarah menggunakan mesin berat dan detektor logam yang “merusak”. Awad menambahkan bahwa penggalian itu “menghancurkan lapisan situs arkeologi, tidak menyisakan apa pun”. [Red]#VOA