Warga Iran di Indonesia Datangi TPS di Jakarta untuk Nyoblos Pilpres

  • Whatsapp
Seorang perempuan Iran memperlihatkan jarinya yang sudah ditandai tinta usai mencoblos untuk memilih presiden baru, di Kedubes Iran di Kuwait, Jumat, 28 Juni 2024. (Foto: Yasser Al-Zayyat/AFP)

Menurutnya, menggunakan hak pilih adalah kewajiban warga negara di negara mana saja.

Ketika ditanya apa harapan Masoud dalam pemilihan presiden kali ini?

“(Saya mengharapkan) hasilnya (perolehan suara) bersih dan jujur. Di tiap pemillihan umum, di tiap negara, bahkan di Amerika, selalu ada pertikaian (mengenai hasil perolehan suara),” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Masoud berharap pemerintahan baru Iran nantinya dapat menggenjot kemajuan di negara itu. Karena itu, perlu mewujudkan pencabutan sanksi ekonomi yang diterapkan Barat selama bertahun-tahun. Dia juga mengharapkan Iran kembali masuk dan diterima di arena internasional seperti negara lainnya. Dia menyebutkan baik bagi Iran untuk bersahabat dengan semua negara.

Pemilih lain bernama Sayed Mostafa Hosseini, seorang qari atau pembaca Al-Quran pria asal Iran yang menjuarai MTQ Internasional Indonesia tahun lalu mengatakan, dia berharap pemerintahan baru nantinya makin memajukan kemakmuran rakyat Iran. Selain itu, mampu membuat Iran akan makin diterima di dunia internasional.

Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Machmudi menjelaskan siapapun yang menang dalam pemilihan presiden Iran pada 28 Junitidak akan ja uh berbeda dengan figur seperti Raisi.

“Walaupun (presiden Iran) itu dipilih secara demokratis, tentu figur-figur itu adalah yang dekat dengan pemimpin spiritual Iran, yaitu Ali Khamenei. Jadi ke depannya tampaknya orang-orang yang dekat dengan Khamenei yang berpotensi untuk terpilih,” kata Yon.

Presiden baru Iran dari hasil pemilihan umum nantinya, kata Yon, tidak akan banyak mengubah kebijakan dan akan menyelaraskannya dengan kebijakan-kebijakan yang ada saat ini.

Pemilu Iran pada 28 Juni 2024 digelar menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Helikopter yang membawa Raisi dan rombongan pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, jatuh di Azerbaijan Timur pada Mei. [Red]#VOA