Salah satu fokus dari strategi ini adalah memperketat pengamanan di daerah perbatasan Surabaya, termasuk Gresik, Sidoarjo, dan Madura. Wali Kota Eri menyebutkan bahwa Pemkot Surabaya berencana mendirikan pos-pos keamanan untuk meningkatkan pengawasan.
Selain itu, Wali Kota Eri juga mendorong masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia mengimbau setiap kampung untuk mempertimbangkan pemasangan portal dan mengaktifkan pos kamling. Hal ini dianggap sebagai langkah preventif penting, mengingat aksi curanmor sering kali terjadi, baik di siang maupun malam hari.
“Kami mengusulkan agar setiap RW menganggarkan dana untuk penjaga portal sebagai bagian dari pengamanan lingkungan. Pengawasan ini sangat penting mengingat pelaku curanmor semakin canggih dalam menjalankan aksinya,” jelas Wali Kota Eri.