Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Agung Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan forum ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait hak memperoleh informasi dan pengawasan partisipatif.
“Pengawasan Pemilu tidak bisa hanya dilakukan oleh penyelenggara atau pengawas saja. Peran masyarakat sangat penting. Dengan pemahaman yang baik tentang keterbukaan informasi, masyarakat bisa lebih kritis dan aktif dalam mengawal jalannya demokrasi di Sidoarjo,” jelasnya.
Forum ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, organisasi perempuan, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi ruang edukasi dan kolaborasi dalam membangun budaya keterbukaan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Sidoarjo. [Swd]