SMPN 2 Tanggulangin menjadi salah satu titik rawan banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu. Genangan air mencapai ketinggian 30-40 cm yang masuk di halaman sekolah hingga ruang kelas, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa.
Selama sidak, Hj. Mimik Idayana beserta rombongan meninjau kondisi sungai dan gorong-gorong di sekitar sekolah. Pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan Dinas PUBMSDA untuk segera mengambil langkah teknis guna mengurangi debit air, salah satunya dengan memaksimalkan alat pompa air yang tersedia.
“Setiap hujan deras dan berkepanjangan, daerah ini selalu tergenang. Ini sangat mengganggu proses pendidikan dan juga kenyamanan warga. Saya sudah kordinasi dengan Dinas PUBMSDA untuk selalu mengontrol dan memantau pengurangan debit air dan memaksimalkan alat pompa air yang telah ada”, ujar Hj. Mimik Idayana.