Namun, Adib menegaskan bahwa video tersebut tidak berasal dari pabrik Tuban.
“Sekali lagi, ini bukan di Tuban. Saya tidak menyebut daerahnya, tapi kami imbau seluruh pekerja tetap tenang dan menjalankan tugas seperti biasa,” tambahnya.
PT Gudang Garam berharap klarifikasi ini dapat meredam keresahan di kalangan karyawan yang berjumlah sekitar 800 orang, serta masyarakat Kabupaten Tuban secara umum. Pihak perusahaan juga mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Kami harap masyarakat tidak mudah terprovokasi dan lebih jeli dalam menerima informasi. Pastikan kebenarannya sebelum menyimpulkan,” jelas Adib.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait isu tersebut. [J2]