“Solidaritas kita sejak awal adalah untuk mendukung kemerdekaan Palestina di atas tanah airnya, bukan untuk memindahkan mereka ke negara lain,” ujarnya.
Ia bahkan menduga bahwa gagasan ini merupakan upaya terselubung untuk menekan Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang lantang membela Palestina di forum internasional. Furqan berharap Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menolak mentah-mentah usulan tersebut demi menjaga komitmen terhadap kedaulatan Palestina.
Pakar Timur Tengah: Relokasi Sejalan dengan Ethnic Cleansing
Pakar Asia Barat dan Timur Tengah dari Universitas Padjadjaran, Dr. Dina Yulianti M.Si, turut mengecam ide relokasi tersebut. Menurutnya, tindakan Israel selama 15 bulan terakhir sudah memenuhi kategori ethnic cleansing atau pembersihan etnis.
“Pemindahan paksa secara sistematis terhadap kelompok etnis, ras, atau agama dari suatu wilayah tertentu adalah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” jelas Dina, yang juga Ketua Dewan Pakar FPN.