“Dengan adanya pembekalan psikologi massa dan pemeriksaan psikologi ini, kami berharap anggota Polri dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan mampu mengelola situasi dengan tenang dan efektif,” ujar Kompol Nurmala.
Lebih lanjut, Kompol Nurmala menambahkan bahwa persiapan mental dan psikologis sangat krusial bagi para anggota Polri, terutama bagi mereka yang bertugas sebagai Walpri.
“Tugas sebagai Walpri memerlukan kesiapan mental yang kuat karena mereka harus mampu memberikan pengamanan yang optimal bagi para calon kepala daerah serta memastikan situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Pembekalan psikologi massa meliputi berbagai materi seperti teknik negosiasi, strategi pengelolaan konflik, serta metode komunikasi efektif dengan massa.
Para peserta juga diberikan simulasi situasi untuk melatih kemampuan mereka dalam menangani berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada.