Unisla Tegaskan Sikap Terkait Polemik di BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS)

  • Whatsapp

LAMONGAN | DN – Universitas Islam Lamongan (Unisla) akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait polemik yang melibatkan Wakil Rektor I berinisial ZL di BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS), Lasem, Rembang. ZL diketahui menjabat sebagai Ketua II dan Ketua Satuan Tugas Khusus Percepatan Penyehatan BMT BUS (Satgassus P2 BMT BUS).

Dalam keterangannya, Rektor Unisla, Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa ZL berstatus sebagai Dosen PNS yang Dipekerjakan (DPK) di lingkungan LLDIKTI Wilayah Kopertis VII Jawa Timur. ZL memiliki tugas mengajar di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi Unisla. Namun, keterlibatan ZL dalam kepengurusan BMT BUS dilakukan atas nama pribadi, bukan sebagai pejabat struktural Unisla. “Kami ingin meluruskan bahwa yang bersangkutan memang dosen PNS yang ditugaskan di Unisla, tapi keikutsertaannya sebagai pengurus di BMT BUS adalah atas nama pribadi, bukan atas nama universitas,” ujar Ghofur.

Bacaan Lainnya

BMT Bina Ummat Sejahtera sendiri tengah menghadapi berbagai permasalahan keuangan, termasuk dugaan korupsi dana bergulir, likuiditas, penarikan simpanan, penutupan kantor cabang, penjualan aset, hingga tuntutan hukum dari anggota.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *