Firman juga berharap agar turnamen ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun dan menjadi ikon olahraga pemuda di wilayah Bungaya.
“Dengan dukungan semua pihak, insyaallah kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan berkembang ke depan,” tambahnya.
Turnamen ini diikuti sejumlah tim dari desa-desa di Kecamatan Bungaya dengan sistem gugur. Sejak pertandingan pembuka, suasana semangat dan kekeluargaan sangat terasa, baik dari para pemain maupun warga yang datang menyaksikan langsung di lapangan. [D’kawang]










