Penting untuk menegaskan bahwa profesi wartawan dan LSM memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan fakta kepada publik. Mereka bekerja di bawah kode etik yang ketat, termasuk menghindari praktik-praktik yang melanggar hukum seperti pemerasan.
Namun, perlu diakui, adanya segelintir oknum yang menyalahgunakan profesi untuk kepentingan pribadi telah mencoreng reputasi wartawan dan LSM yang bekerja secara profesional. Hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk mendiskreditkan semua pihak dalam profesi tersebut.
Tudingan kepala desa terhadap wartawan dan LSM juga memunculkan pertanyaan: apakah ada sesuatu yang disembunyikan? Jika pemerintahan desa berjalan dengan bersih dan transparan, seharusnya tidak ada yang perlu ditakutkan dari investigasi apa pun. “Transparansi adalah jawaban terbaik untuk menjawab tuduhan atau investigasi. Jika merasa benar, tunjukkan bukti. Jangan malah membuat narasi bahwa semua wartawan atau LSM adalah pemeras,” tegas seorang aktivis antikorupsi lokal.