Bupati Anom dalam sambutan tertulisnya menekankan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi pondasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
“TMMD mengajarkan kita bagaimana bersinergi untuk melahirkan solusi yang tepat dan menyejahterakan masyarakat,” tulisnya.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD menjadi sarana untuk membangkitkan semangat partisipatif dan rasa percaya diri warga dalam menghadapi tantangan lokal.
Pada TMMD kali ini, sasaran fisik yang dikerjakan meliputi:
- Pembuatan dan pemadatan jalan sepanjang 275 meter
- Pembangunan jembatan sepanjang 11 meter
- Pembangunan talud dua sisi sepanjang 23 meter dan satu sisi sepanjang 238 meter
- Rabat beton sepanjang 60 meter
Sedangkan sasaran non-fisik mencakup berbagai penyuluhan dan sosialisasi, seperti:
- Wawasan kebangsaan dan bela negara
- Hukum, keamanan dan penanggulangan narkoba
- Kesehatan ibu dan anak serta stunting
- Ketahanan pangan dan pertanian
- Penanganan bencana alam
- Administrasi kependudukan dan pernikahan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhamad Arif, unsur Forkopimda, serta jajaran Forkopimca Bantarbolang.