Selain pembangunan fisik, masyarakat setempat mendapatkan berbagai pelatihan dan sosialisasi guna memperkuat ketahanan pangan, seperti budidaya ikan lele dengan bantuan benih sebanyak 2.000 ekor, sosialisasi pangan terpadu, serta kemudahan dalam pengurusan izin usaha (NIB). Secara keseluruhan, terdapat 28 kegiatan non-fisik yang dilaksanakan dalam TMMD kali ini.
Brigjen Ramli berharap masyarakat terus menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun, sehingga manfaatnya bisa berkelanjutan dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
“Program ini hanya akan berhasil jika ada partisipasi aktif dari masyarakat. Pemerintah dan TNI sudah memberikan dukungan, namun warga juga harus berperan serta dalam menjaga hasil pembangunan ini untuk masa depan,” pungkasnya. [J2]