“Pembelajaran harus bermakna, memberikan kesan yang mendalam. Setelah anak belajar, ada bekas yang tertinggal di pikirannya. Itu yang disebut meaningful learning,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.
Materi pelatihan disampaikan oleh Slamet Riyadin, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dispendikbud Sidoarjo. Ia memberikan paparan mengenai teknik penerapan deep learning dalam pembelajaran, khususnya untuk membentuk karakter siswa yang kuat dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru seiring dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan.