“Perawatan untuk pasien dengan gangguan jiwa murni atau stres karena masalah gagal dalam pileg berbeda penanganannya,” tegas Budi Soepriyanto kepada awak media ini.
Budi Soepriyanto menambahkan jika nantinya ada lonjakan pasien, lantaran banyaknya caleg yang stres karena gagal, maka akan dilakukan skema baru di rumah sakit tersebut.
“Misalnya nanti ada lonjakan pasien, misalnya akibat gagal nyaleg, maka akan ada koordinasi skema lebih lanjut,” terangnya. [Don]