Hizbullah mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung Hamas.
Sejak pertikaian ini dimulai, lebih dari 150 orang telah terbunuh di pihak Lebanon, mayoritas dari mereka adalah pejuang Hizbullah, tetapi juga lebih dari satu lusin warga sipil, tiga diantaranya jurnalis, menurut perhitungan yang dilakukan AFP.
Pada 20 November, kantor berita milik Lebanon, National News Agency melaporkan bahwa tembakan artileri Israel, telah menarget gereja Saint George di desa perbatasan Yarun, yang menyebabkan kerusakan besar.
Pada Selasa, pemboman yang dilakukan Israel telah melukai dua orang di kota Tulin, sekitar 10 kilometer dari perbatasan, menurut kantor berita NNA.
Hizbullah mengklaim, serangkaian serangan melawan pasukan Israel dan sejumlah posisi. Dalam salah satu serangan, kelompok ini mengatakan telah menembakkan sejumlah rudal ke barak pasukan Israel.
Di sisi Israel, setidaknya empat warga sipil dan sembilan tentaranya tewas sejak 7 Oktober. menurut data yang disampaikan pihak militer. [Red]#VOA