Tewasnya Jenderal Iran Dikhawatirkan Perluas Konflik di Timur Tengah

  • Whatsapp
FILE - Razi Moussavi (kiri), penasihat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran di lokasi yang dirahasiakan. Moussavi, jenderal senior Pengawal Revolusi Iran, terbunuh oleh serangan Israel di Suriah pada 25 Desember 2023, kata kekuatan militer. (TASNIM NEWS / AFP)

Serangan itu dilakukan setelah serangan pesawat tak berawak dari milisi yang didukung Iran di kawasan Irak utara mencederai tiga tentara AS.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Selasa (26/12) mengatakan, negara itu sedang menghadapi perang multiarena di tujuh medan berbeda.

“Kami sedang berada dalam perang multiarena, kami sedang diserang dari tujuh sektor yang berbeda, Gaza, Lebanon, Suriah, Judea dan Samaria, Irak, Yaman dan Iran. Kami telah merespons dan mengambil tindakan untuk sektor-sektor perang itu, dan saya sampaikan di sini segamblang mungkin, siapapun yang bertindak melawan kami merupakan sasaran potensial, tidak ada imunitas bagi siapapun,” kata Yoav Gallant.

Bacaan Lainnya

Gallant berbicara dalam pertemuan Komite Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan di Knesset di Tel Aviv. Namun, dia menahan diri untuk merinci lebih jauh, di medan perang mana Israel telah bertindak.

Sementara itu, AFP melaporkan tiga pejuang lain juga terbunuh dalam serangan Israel yang juga menewaskan Jenderal Razi Moussavi, menurut pemantau perang pada Selasa.

“Dua pejuang asing dan satu pejuang Suriah juga terbunuh dalam serangan Israel,” demikian pernyataan lembaga pemantau perang Syrian Observatory for Human Right.

Moussavi menjadi target beberapa saat setelah dia memasuki lahan pertanian di sebuah kawasan yang dikuasai oleh kelompok yang didukung Iran, kata lembaga pemantau asal Inggris yang memiliki jaringan sumber cukup kuat di lapangan itu.

Warga di distrik Sayyida Zeinab di selatan Damaskus, di mana serangan itu terjadi, melaporkan bahwa kelompok yang didukung Iran ini telah mengetatkan pengamanan di sana.

Pada Selasa petang, lembaga pemantau itu juga melaporkan bahwa rudal darat ke darat Israel menarget dua posisi yang dikuasai pejuang pro Iran di dekat wilayah Golan di Suriah yang diduduki Israel, tanpa segera melaporkan korban jiwa.

Dalam kesempatan berbeda, AFP melaporkan bahwa militer Israel pada Selasa menyatakan, rudal anti-tank yang ditembakkan kelompok Hizbullah Lebanon telah melukai sembilan tentara, ketika mereka mencoba menyelamatkan warga sipil yang terluka akibat serangan lintas batas lainnya.

Salah satu tentara itu berada dalam kondisi kritis, kata militer Israel. Rudal itu menghantam gereja Yunani Ortodoks di desa Iqrit, kata militer Israel dalam pernyataan sebelumnya.

Gereja yang terletak di puncak bukit itu berada di Iqrit, sebuah desa berpenduduk Kristen Palestina yang warganya dipaksa untuk pergi dalam perang tahun 1948 dan pembentukan negara Israel.

Perbatasan antara Lebanon dan Israel telah mengalami peningkatan baku tembak, terutama antara pasukan Israel dan Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, yang meningkatkan kekhawatiran konflik lebih luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *