Pesawat penjaga pantai jenis turboprop Dash-8 yang menabrak pesawat penumpang itu banyak digunakan pada penerbangan jarak pendek dan komuter. Wakil Komandan Pasukan Penjaga Pantai Jepang Yoshio Seguchi kepada wartawan mengatakan pilot pesawat penjaga pantai melarikan diri dan sempat melapor ke pangkalannya bahwa pesawat itu meledak setelah bertabrakan dengan pesawat komersial. Sementara lima awak pesawat ditemukan tewas.
Kepala Biro Penerbangan Sipil Kementerian Transportasi Shigenori Hiraoka mengatakan tabrakan terjadi ketika pesawat Japan Airlines mendarat di salah satu dari empat landasan pacu Haneda, di mana pesawat penjaga pantai bersiap untuk lepas landas. Sejumlah petugas keselamatan transportasi kini sedang menganalisa komunikasi antara petugas kontrol penerbangan dan kedua pesawat, dan berencana untuk mewawancarai para pejabat Japan Airlines untuk mengetahui apa yang menyebabkan tabrakan tersebut.
Hiraoka memuji Japan Airlines karena telah “mengambil prosedur yang tepat” untuk mengevakuasi semua penumpang dan awak pesawat dengan aman.
Hiraoka mengatakan pesawat penjaga pantai itu sedianya akan mengirim bantuan dan melakukan operasi di wilayah yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami hari Senin (1/1).
Haneda merupakan salah satu bandara tersibuk di Jepang, dan banyak orang yang melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru. [Red]#VOA