Kepala Desa Kebaron, Suwito, turut mengapresiasi langkah masyarakat yang aktif bergotong royong. Menurutnya, kerjasama dengan warga menjadi solusi tepat mengingat saat ini belum tersedia anggaran khusus desa untuk fogging.
“Kami berharap masyarakat terus menjaga solidaritas dan kebersamaan demi mewujudkan Desa Kebaron bebas dari DBD,” ujar Suwito.
Tak hanya menghadapi ancaman DBD, RW 01 Desa Kebaron juga berisiko terkena banjir saat hujan lebat karena kondisi dataran yang lebih rendah di beberapa area. Selain itu, saluran air di kawasan RT 07 yang tersumbat oleh sampah dan lumpur menjadi tantangan utama.