Survei LSI: Ganjar-Mahfud Paling Berpotensi Berbuat Kecurangan Dibanding Pasangan Lain

  • Whatsapp
Pendukung calon presiden Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD bersorak saat pengundian nomor elektoral yang akan mewakili pasangan tersebut pada Pilpres 2024, di kantor KPU Jakarta, 14 November 2023. (Foto: AFP)

“Sedangkan pendukung Prabowo-Gibran itu hanya mencurigai terutama pasangan Ganjar-Mahfud. Pemilih (pendukung) Ganjar-Mahfud lebih mencurigai pasangan Prabowo-Gibran,” ungkap Djayadi.

Spanduk raksasa bergambar Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden RI, Prabowo Subianto, dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo di Jakarta, 25 Oktober 2023. (Foto: Antara/Galih Pradipta via REUTERS)
Tidak sampai di situ, mayoritas responden (50,2 persen) menyatakan sangat besar atau cukup besar kemungkinan terjadi kecurangan di Pemilu 2024. Pihak yang menurut masyarakat paling potensial melakukan kecurangan dalam pemilu adalah partai politik (17,1 persen), timses capres cawapres (15,9 persen), dan penyelenggara pemilu (13,6 persen).

Bacaan Lainnya

“Rupanya memang bukan presiden dan aparat negara yang paling dicurigai masyarakat. Paling dicurigai masyarakat ada tiga, yaitu partai politik, timses capres cawapres, dan penyelenggara pemilu. Meskipun ketiganya bisa saja dikaitkan dengan aparat negara,” kata Djayadi.

Survei itu dilakukan awal Desember 2023 terhadap 1.426 responden secara wawancara via telepon dengan tingkat kepercayaan 95 persen pada toleransi kesalahan 2,6 persen.

Faisol Riza dari Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) mengatakan survei yang dilakukan LSI itu memunculkan pertanyaan soal legitimasi terhadap penyelenggara pemilu karena tingginya opini dari publik soal kemungkinan potensi kecurangan pemilu.

“Saya kira itu tugas dari pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menjawab semuanya,” kata Faisol menanggapi survei dari LSI.

Sementara juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, mengatakan masyarakat menginginkan politik yang santun, riang, dan gembira di Pemilu 2024.

“Publik telah melihat bahwa cara berpolitik yang menyerang, fitnah, dan mencaci itu sudah tidak laku di masyarakat. Ini menunjukkan masyarakat itu menginginkan politik yang santun, riang, dan gembira. Itu yang saya tangkap dari survei LSI,” kata Andre menanggapi rilis survei tersebut.

Namun sayangnya belum ada keterangan dari juru bicara dari TKN Ganjar-Mahfud terkait temuan survei LSI itu. [Red]#VOA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *