Sidodadi kini tengah mengembangkan Desa Literasi di RW 6, bekerja sama dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Target berikutnya adalah mengaktifkan kembali Karang Taruna sebagai motor penggerak pemuda pasca peringatan kemerdekaan.
“Kami akan mempertahankan status ODF, memantau kondisi kelompok rentan, dan terus mendorong partisipasi warga dalam kegiatan sosial serta keamanan lingkungan,” tegas Eka.
Dengan hadirnya Rumah Literasi Digital, Surabaya menegaskan komitmennya sebagai kota yang adaptif terhadap perubahan zaman, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. [Nat]