SURABAYA (DN) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif gender. Dalam mengimplementasikan pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kota Surabaya, pemkot menyediakan beragam layanan mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, penguatan SDM, politik, hukum, ekonomi, dan sosial budaya. Bahkan, inovasi melalui teknologi digital pada platform pelayanan aplikasi Sayang Warga dan layanan konsultasi SIAP PPAK juga terus ditingkatkan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Pemkot Surabaya berkomitmen penuh dalam upaya kesetaraan dan keadilan gender di Kota Pahlawan. Karenanya, pemkot memiliki data terpilah secara umum dan secara sektoral guna menentukan rencana anggaran fasilitas pengarusutamaan gender. Hal ini disampaikan kepada Tim Verifikasi Evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2023 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) Republik Indonesia (RI).
“Itu menjadi komitmen Pemkot Surabaya bahwa anggaran pemkot memfasilitasi pengarusutamaan gender. Selanjutnya, kami juga berkonsentrasi pada perlindungan perempuan dan anak. Sebab, jumlah penduduk di Kota Surabaya, perempuan jauh lebih banyak, hampir setengahnya jumlah laki-laki,” kata Wali Kota Eri, Jumat (17/11/2023).
Dengan demikian, upaya perlindungan yang diberikan Pemkot Surabaya pun semakin diperkuat dengan adanya layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang tersedia di 478 Balai RW. Selain itu, tersedia pula layanan konsultasi SIAP-PPAK, warga dapat mengunjungi laman ppa-dp3appkb.surabaya.go.id. Semua layanan yang tersedia di website SIAP-PPAK, dapat dimanfaatkan secara gratis oleh warga Kota Surabaya.
“Kesetaraan gender menjadi komitmen kami untuk mewujudkan pembangunan. Contoh layanan Pusaga tidak dikerjakan oleh pemkot sendiri, kami menyiapkan Balai RW dan diperbaiki. Yang ikut bergerak tidak hanya masyarakat tetapi juga dari perguruan tinggi. Seperti konselornya ingin menjadi relawan, artinya mereka ingin menjadi bagian dari pembangunan Kota Surabaya,” jelas dia.