Kebijakan ini segera ditindaklanjuti di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Takalar. Kepala Puskesmas Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Amin, menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai memperketat sistem pemantauan lapangan guna mencegah penyebaran penyakit sejak dini.
“Kami langsung menindaklanjuti setiap gejala yang mencurigakan. Walaupun belum ada kasus di Indonesia, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat situasi di beberapa negara sudah menunjukkan adanya kasus,” jelasnya.