General Manager PLN UIP JBTB, I Njoman Surjana, menekankan pentingnya literasi sebagai landasan pembangunan masyarakat. “Melek aksara membuka pintu bagi peningkatan kualitas hidup dan keterlibatan aktif warga dalam pembangunan. Inisiatif ini sejalan dengan misi PLN untuk mendukung pendidikan berkualitas dalam bingkai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelasnya.
Peran penting perempuan dalam mendukung pendidikan turut disuarakan oleh Risty Christina Dewi, perwakilan Srikandi PLN UIP JBTB. Ia menyampaikan bahwa gerakan keaksaraan juga bertujuan memperkuat peran ibu sebagai agen perubahan. “Ibu adalah pendidik pertama di rumah. Dengan literasi, perempuan menjadi pendorong budaya belajar sejak dini,” ucap Risty.