Irwan menegaskan bahwa pihak sekolah bersama tim teknis terus mengawal pelaksanaan proyek agar tidak terjadi penyimpangan, baik secara teknis maupun administratif. Ia optimistis seluruh pekerjaan akan rampung pada akhir Desember 2025.
Proyek ini menjadi contoh nyata pengelolaan dana pemerintah yang akuntabel. Setiap pengadaan material dan pelaksanaan konstruksi dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur. Tim konsultan pengawas berperan aktif dalam memastikan bahwa tidak ada celah penyalahgunaan anggaran.
Langkah ini sejalan dengan semangat transparansi yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menekankan pentingnya efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik.