LAMONGAN – DN | Insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa belasan siswa SMAN 2 Lamongan pada Rabu (17/9/2025) memicu perhatian publik dan respons cepat dari berbagai pihak. Sebanyak 13 siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan muntah usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Nasrul Ummah Lamongan.
Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, yang langsung mengunjungi para siswa di rumah sakit, menyatakan bahwa kejadian ini harus menjadi evaluasi serius bagi mitra dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Program MBG harus dijalankan sesuai standar dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.