“Kaget saya, Mas. Pagi-pagi lihat siswa Polisi banyak sekali bawa sapu, punguti sampah. Biasanya kan lihatnya gagah-gagah di jalan, ini kok mau kotor-kotoran buat kami,” tutur Bu Yuli dengan logat Jawa yang kental.
Ia mengaku tak menyangka, selain membersihkan pasar, para siswa juga menghampirinya untuk memberikan paket sembako.
“Pasarnya jadi resik, kami yang jualan jadi nyaman. Eh, malah dikasih sembako juga. Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Lihat anak-anak muda begini peduli sama rakyat kecil, rasanya adem hati ini,” ucapnya tulus.
Suasana serupa juga terasa di Pondok Pesantren Tanwirul Qulub. Pengasuh pondok, Ustad Roziqin Hafidz, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim.
“Kami sangat terharu. Kehadiran adik-adik siswa ini membawa energi positif yang luar biasa, mereka menunjukkan teladan tentang disiplin, kerja keras, dan kepedulian. Ini pemandangan yang menyejukkan hati.” tutur Ustad Roziqin.
Lebih lanjut, Ustad Roziqin berharap sinergi semacam ini dapat terus berlanjut.
“Melihat calon polisi masa depan mau turun langsung seperti ini, membangun harapan besar di hati kami. Semoga kelak mereka menjadi penegak hukum yang amanah,” tutupnya penuh doa. [Yud]