Ia menegaskan, penghargaan bukan tujuan utama dari berbagai inovasi program yang selama ini dirancang Pemkab Sumenep. “Inovasi program dirancang dan dilaksanakan semata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Fauzi.
Karena itu, Fauzi berharap kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sumenep agar terus melakukan inovasi dan kreasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Mengenal SiKaPal
Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya kepada media mengatakan, alat SiKaPal selain mendeteksi lokasi kecelakan laut. SiKaPal juga mendeteksi kondisi kapal atau perahu yang mengalami kebocoran.
“Sensor alat SiKaPal secara otomatis memberi informasi kepada nahkoda kapal. Bunyi alarm sebagai tanda air laut masuk ke dalam kapal yang mengancam keselamatan,” terang Ferdiansyah.
Kata dia, Fitur layanan aplikasi SiKapal yang lain, bisa mendeteksi cuaca laut. Seperti kecepatan angin dan tinggi gelombang.
“Ke depan fitur layanan SiKaPal bisa dikembangkan dengan fitur yang lebih urgen,” kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah berharap, desa yang memiliki wilayah laut bisa menggunakan dana desa untuk dibelanjakan alat SiKaPal. “Sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal bisa memasang alat SiKaPal,” tuturnya.
Ferdiansyah beranggapan, keberadaan alat SiKaPal sangat membantu apabila terjadi kecelakaan laut. Sebab operasi pencarian korban laka laut membutuhkan waktu akibat perahu nelayan atau kapal rakyat yang tidak melengkapi alat pendeteksi lokasi kecelakan.
“Alat SiKaPal membantu tim SAR dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan saat kecelakaan. Sehingga korban kecelakaan laut bisa ditekan,” pungkasnya. [Har/Yud]